Anda piutang merupakan jumlah uang yang menganggur atau terlupakan di lembaga keuangan.
Piutang dapat berasal dari berbagai sumber dan muncul dalam situasi umum seperti:
- Saldo rekening bank yang ditutupIni terjadi ketika akun ditutup tanpa semua dana telah ditarik, yang dapat terjadi karena perubahan bank, migrasi ke akun digital, atau bahkan kelupaan.
- Saham konsorsium yang belum ditebusPeserta dalam konsorsium tertutup dapat gagal menebus kuota mereka, terutama jika ada perubahan alamat atau kurangnya komunikasi tentang penutupan grup.
- Dividen atau saham yang tidak diklaimInvestor yang kehilangan kontak dengan pialang mereka atau gagal memperbarui detail registrasi mereka dapat menyebabkan dividen dan hak investasi lainnya tidak dapat diklaim.
- Biaya atau ongkos yang dibatalkanDalam beberapa kasus, bank dapat membalikkan biaya yang tidak semestinya. Jika nasabah tidak memantau rekeningnya, jumlah ini mungkin tetap ditahan.
- Cek atau wesel yang tidak diuangkanKetika cek diterbitkan dan tidak dikliringkan atau perintah pembayaran tidak ditebus, jumlahnya akan tertahan di sistem.
Untuk mempermudah penukaran barang berharga yang terlupakan ini, Bank Sentral Brasil menciptakan program Sistem Piutang (SVR)yang memusatkan informasi mengenai jumlah yang tidak diklaim di berbagai lembaga keuangan.
Sistem Piutang Jumlah (SVR), yang dibuat oleh Bank Sentral Brasil, berusaha mengumpulkan informasi tentang jumlah yang dilupakan atau ditahan oleh klien di berbagai lembaga keuangan, menawarkan saluran yang aman dan mudah diakses untuk konsultasi dan penebusan. Sistem ini telah menjadi penting bagi banyak orang Brasil yang, karena perubahan bank, masalah komunikasi atau bahkan kelupaan, akhirnya membiarkan uang menganggur di rekening tertutup, kuota konsorsium atau bahkan investasi yang tidak diklaim.
SVR memungkinkan setiap orang atau perusahaan untuk memeriksa secara gratis apakah mereka memiliki piutang. Pemeriksaan dilakukan secara langsung melalui situs web resmi Bank Sentral, dengan cara yang sederhana dan aman. Setelah menemukan saldo yang tersedia, sistem akan memandu pengguna melalui langkah-langkah selanjutnya, yang mungkin termasuk menghubungi lembaga keuangan yang bertanggung jawab untuk melakukan penebusan.
Jumlah yang dilupakan bisa sangat besar, mulai dari saldo bank yang kecil hingga jumlah investasi yang lebih besar, seperti dividen atau hak saham. Proses ini merupakan cara untuk mendapatkan kembali uang yang tidak tersedia atau menganggur dan, pada saat yang sama, mendorong transparansi yang lebih besar dalam operasi keuangan.
Inisiatif ini juga mendorong orang untuk meninjau riwayat keuangan mereka, menjaga detail kontak tetap mutakhir, dan secara rutin memantau akun dan investasi mereka sehingga jumlahnya tidak luput dari perhatian.