Ingin berinvestasi di pasar AS? AS menawarkan berbagai peluang investasi dengan tingkat risiko dan imbal hasil yang beragam.
Berikut adalah lima strategi utama yang dapat membantu Anda membangun kekayaan sambil mendiversifikasi portofolio Anda:
1. Saham Teknologi: Inovasi dan Pertumbuhan
Berinvestasi di saham teknologi seperti Apple, Microsoft, Alphabet (Google), dan Amazon adalah salah satu jalur pertumbuhan paling populer. Perusahaan-perusahaan ini berada di garis depan kemajuan mutakhir dalam AI, komputasi awan, dan layanan digital, yang memberi investor imbal hasil jangka panjang yang signifikan. Terlepas dari volatilitas pasar, saham-saham teknologi sangat ideal bagi mereka yang mencari potensi pertumbuhan tinggi. Saham-saham ini secara konsisten mengungguli sektor-sektor lain, menjadikannya pilihan utama untuk portofolio yang berfokus pada pertumbuhan.
2. Reksa Dana yang Diperdagangkan di Bursa (ETF): Eksposur Pasar yang Luas
ETF menawarkan cara mudah untuk berinvestasi dalam portofolio saham, obligasi, atau aset lain yang terdiversifikasi. Salah satu yang paling populer adalah ETF S&P 500, yang melacak performa 500 perusahaan teratas AS. Dengan ETF, Anda dapat memperoleh eksposur ke berbagai perusahaan di berbagai industri, sehingga mengurangi risiko dibandingkan dengan memilih saham secara individual. ETF ideal untuk investor pasif yang mencari stabilitas dan hasil yang konsisten dengan biaya lebih rendah.
3. Dana Investasi Real Estat (DIRE): Real Estat Menjadi Mudah
Real estat dapat menjadi investasi yang menguntungkan, tetapi mengelola properti itu rumit dan mahal. DIRE memungkinkan Anda berinvestasi di real estat yang menghasilkan pendapatan tanpa perlu repot memiliki properti fisik. DIRE diwajibkan mendistribusikan setidaknya 90% dari penghasilan kena pajak mereka kepada pemegang saham, memberikan hasil dividen yang tinggi. Ini diperdagangkan secara publik, menawarkan likuiditas dan diversifikasi di seluruh jenis properti seperti bangunan komersial, properti perumahan, dan ruang industri.
4. Obligasi Negara AS: Stabilitas dan Keamanan
Bagi mereka yang mencari investasi dengan risiko lebih rendah, obligasi negara AS adalah salah satu opsi teraman. Didukung oleh pemerintah federal, obligasi negara menawarkan aliran pendapatan tetap dengan risiko minimal. Obligasi ini sangat menarik terutama saat terjadi kemerosotan ekonomi, memberikan perlindungan bagi investor konservatif atau mereka yang mendekati masa pensiun. Meskipun imbal hasilnya lebih rendah daripada saham atau real estat, obligasi negara adalah cara yang dapat diandalkan untuk mempertahankan modal dan menghasilkan bunga yang konsisten.
5. Modal Ventura dan Perusahaan Rintisan: Berisiko Tinggi, Berimbal Hasil Tinggi
Jika Anda seorang investor dengan toleransi tinggi terhadap risiko, pertimbangkan untuk berinvestasi di perusahaan rintisan dan modal ventura. AS adalah rumah bagi ekosistem startup yang berkembang pesat, terutama di sektor teknologi.
Platform seperti AngelList dan SeedInvest memungkinkan Anda untuk berinvestasi lebih awal di startup yang berpotensi tinggi. Meskipun rute ini dapat menghasilkan keuntungan eksponensial, rute ini juga paling berisiko, karena banyak perusahaan rintisan yang gagal. Karena alasan ini, investasi startup seharusnya hanya mewakili sebagian kecil dari portofolio yang terdiversifikasi.